Meski Ditolak, Demokrat Tetap Buka Komunikasi dengan PDIP
Rumah pemilu | 13 Juli 2022, 16:52 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya tetap akan membuka komunikasi dengan PDIP dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Diketahui, PDIP tegas menolak untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Partai Demokrat Sebut Tak Pernah Beri Syarat AHY Harus Jadi Capres ke Parpol Lain saat Berkoalisi
"Selama ini, Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apa pun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk PDIP," kata Herzaky kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Ia menjelaskan, pada 6 Agustus 2020 lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pernah melakukan silaturahmi dengan jajaran elit partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
"Saat itu, Ketum AHY dan Mbak Puan sama-sama berikhtiar mencari solusi terbaik untuk masyarakat yang terdampak ekonomi dan kesehatannya akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya, Ketum AHY dan Mas Ibas juga sudah bersilaturahmi ke kediaman Ibu Megawati di Teuku Umar," ujarnya.
Menurut dia, seperti yang kerap disampaikan AHY, membangun bangsa tidak bisa sendirian. Oleh sebab itu, Partai Demokrat selalu aktif menjalankan silaturahmi 360 ke berbagai elemen bangsa, termasuk ke partai-partai politik.
"Kami di Demokrat meyakini, bahwa kebersamaan antar parpol yang dirajut akan melahirkan kolaborasi dan sinergi untuk kepentingan bersama, yaitu membangun Indonesia yang makin aman, damai, adil, sejahtera, dan maju."
"Kontestasi, kompetisi, persaingan dan pertarungan, tentunya tidak akan terlepaskan dalam kehidupan politik dan demokrasi, tetapi pada titik-titik tertentu bersama partai politik bisa hadirkan solusi yang terbaik bagi masyarakat," katanya.
Ia menyebut, silaturahmi ke berbagai elemen bangsa membawa energi tersendiri bagi Partai Demokrat untuk terus berbuat bagi rakyat Indonesia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV