Soal Baku Tembak Polisi, Mahfud MD: Tidak Bisa Dibiarkan karena Banyak Kejanggalan yang Muncul
Update | 13 Juli 2022, 16:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, berpendapat banyak kejanggalan pada kasus penembakan Brigadir J.
Menurut Mahfud yang juga menjabat sebagai Ketua Kompolnas ini, kasus tersebut tidak bisa dibiarkan mengalir begitu saja.
“Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan POLRI sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya,” ujarnya menjelaskan dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).
Berkaitan dengan itu, Mahfud berpendapat langkah yang diambil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim investigasi sudah tepat.
Baca Juga: Sosok Bharada E yang Tembak Mati Brigadir J Ternyata Penembak Nomor Satu Sekaligus Pelatih
“Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel, yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy.”
Menurutnya, langkah yang diambil oleh Kapolri tersebut sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah.
“Sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya,” lanjut Mahfud.
Ia juga menyebut bahwa kredibilitas POLRI dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini.
Sebab, dalam waktu lebih dari setahun terakhir, POLRI selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV