4.765 jemaah Haji Mulai Dipulangkan 15 Juli, Begini Prosedur Kesehatan yang Dilakukan Kemenkes
Agama | 13 Juli 2022, 13:18 WIBMAKKAH, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi proses pemulangan 4.765 jemaah haji yang bakal dimulai bertahap pada 15 Juli 2022 besok.
Menurut Budi, jamaah haji akan diskrining kesehatan saat kedatangan di bandara debarkasi.
Tujuannya, kata Budi, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Selain itu, ia menjelaskan, jika jemaah haji bebas dari virus beradasarkan tes di debarkasi, maka dibolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Namun, pihak Kemenkes akan tetap menyuruh mereka untuk karantina mandiri dan dipantau selama 21 hari.
"Bagi jemaah yang tiba di tanah air, akan dilakukan skrining kesehatan saat kedatangan di bandara internasional debarkasi," kata Budi di Mekkah, Selasa malam waktu setempat atau Rabu dinihari waktu Indonesia, dikutip Antara (13/7/2022).
Skrining yang dimaksudkan Budi adalah pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun, tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di asrama haji debarkasi.
Budi menjelaskan, apabila ada jamaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes antigen.
Jika hasil reagen menunjukkan reaktif, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau bergejala ringan. Sementara yang bergejala sedang atau berat akan dirujuk ke RS Rujukan COVID-19," katanya.
Baca Juga: Doa Menyambut Jemaah Haji Agar Dapat Barakah dari Tanah Suci
Karantina Mandiri di Rumah
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara