> >

Ketika Ratusan Polisi 'Kepung' Rumah Orang Tua Brigadir J: Suasana Mencekam, Keluarga Ketakutan

Hukum | 13 Juli 2022, 07:50 WIB
Pemakaman Brigadir J (kiri) di kampung halamannya di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Senin (11/7/2022). Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). (Sumber: TribunJambi.com Aryo Tondang/Dok. Keluarga)

Mereka datang kemudian membuat pagar manusia seolah mengepung rumah kakaknya.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Tak Terima, Sebut Melebihi Teroris hingga Minta Keadilan dan Transparan

Tanpa Permisi

Rohani mengaku menyayangkan tindakan polisi yang datang ke rumah orang tua Brigadir J dengan cara demikian. Sebab, mereka berbaris mengelilingi hingga masuk rumah tanpa permisi.

Bahkan pintu gerbang sekolah, yang menjadi akses keluar dan masuk ke rumah itu juga ditutup rapat.

Beberapa di antaranya bahkan langsung masuk ke dalam rumah hingga menutup pintu dan menguncinya. Juga menutup gorden.

"Kami seolah diserang, karena rumah didatangi," ucap Rohani.

Baca Juga: Kapolri Jamin Insiden Polisi Tembak Polisi: Transparan, Objektif, Akuntabel

Merasa terdesak, Rohani kemudian menegur polisi yang masuk rumah kakaknya itu dengan nada tinggi.

"Jangan seperti itulah Pak masuk rumah orang, kami ini lagi sedih loh, lagi trauma. Yang sopan lah, pake permisi," ujar Rohani.

"Kami ini lagi berduka. Kenapa cara kalian begini masuk rumah orang. Ada kan ucapan Assalamualaikum, shalom, horas. Ini masa kalian masuk langsung tutup pintu, gorden."

Setelah masuk ke rumah, semua anggota keluarga dilarang merekam dan mengambil gambar.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU