> >

Golkar: Mustahil Tinggalkan KIB untuk Berkoalisi dengan Demokrat di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 5 Juli 2022, 18:55 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (Sumber: (KOMPAS.com/Haryantipuspasari) )

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya tak tertarik untuk bergabung dengan Partai Demokrat di Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, partai berlambang pohon beringin itu tidak akan meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang sudah digagas dengan PAN dan PPP. 

Baca Juga: Demokrat Ajak Golkar untuk Koalisi Berdua di Pilpres 2024

"Jadi rasa-rasanya kami mustahil membangun koalisi sendiri bersama Demokrat dengan meninggalkan KIB yang diinisiasi bersama ketiga partai," kata Ace kepada Kompas TV, Selasa (5/7/2022). 

Wakil Ketua Komisi VIII itu menyatakan, seluruh mesin partai dari ketiga partai yang tergabung dalam KIB telah bergerak ke akar rumput untuk menguatkan konsolidasi di masyarakat. 

"KIB udah melakukan konsolidasi secara masif hingga ke akar rumput. Kami, Partai Golkar, PAN, dan PPP semakin kuat sampai ke daerah-daerah. Ketiga partai sudah deklarasi menyatakan koalisi hingga setiap provinsi dan kabupaten dan kota," ujarnya. 

Meski begitu, Ace mengatakan, KIB tetap terbuka jika ada partai lain ingin bergabung. 

"Namun, bukan berarti kami tidak membuka diri bagi partai lain untuk bergabung ke dalam KIB. Jadi, kami masih terbuka bagi Partai Demokrat untuk bergabung dengan KIB tanpa meninggalkan PAN dan PPP yang sudah bersama-sama melakukan konsolidasi hingga ke daerah," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengajak Partai Golkar untuk berkoalisi menyongsong agenda Pilpres 2024 mendatang.

Kedua partai politik (parpol) itu dinilai sudah mencukupi untuk mengusung capres-cawapres pada pesta demokrasi nanti. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU