Mendag Zulkifli Hasan soal Harga Cabai Meroket: Saya Kira Ndak Apa-apalah Ya
Peristiwa | 5 Juli 2022, 10:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai kenaikan harga cabai yang mencapai ratusan ribu rupiah bukanlah masalah.
Zulkifli Hasan menganggap, kenaikan itu perlu untuk memberikan keuntungan sesekali bagi petani cabai dalam masa panen.
Demikian Zulkifli Hasan dalam keterangannya kepada Jurnalis KOMPAS TV Masni Rahmawatti saat meninjau pasar tradisional di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2022).
“Yang masih turun naik itu cabai, cabai keriting, cabai rawit. Kemarin sempat Rp80.000 cabai keriting. Cabai rawit seratusan. Sekarang naik lagi, cabai keriting di atas 100an, cabai rawit juga di atas serratus,” ujar Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Klaim Harga Minyak Sudah Merata Rp14.000
“(Kenaikan harga cabai -red) Memang itu musiman. Tapi kalau cabai saya kira ndak apa-apalah ya. Sesekali petani bisa panen biar untung ya.”
Namun lebih lanjut, Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah akan mengembangkan tanaman hidroponik cabai, sehingga harga di pasaran tidak terpengaruh musim.
Nantinya, program menanam cabai secara hidroponik akan dilakukan oleh Kementerian Pertanian melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR)
“Tetapi jangka panjangnya, Menteri Pertanian melalui skema KUR (kredit usaha rakyat), akan mengembangkan tanaman hidroponik. Jadi tidak terpengaruhi lagi soal musim. Sehingga nanti kita harapkan cabai bisa stabil harganya,” ucapnya.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan pada 15 Juni 2022 diharapkan dapat menyelesaikan dengan sigap kenaikan sejumlah harga pangan, terutama minyak goreng.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV