Dino Patti Djalal: Misi Perdamaian Presiden Jokowi Bukan Gagal, tapi Belum Hasilkan Momentum
Berita utama | 4 Juli 2022, 15:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djajal menilai misi perdamaian yang diupayakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Rusia dan Ukraina, belum menghasilkan momentum, apalagi terobosan.
Demikian diungkapkan Dino merespons misi perdamaian Presiden Jokowi untuk Rusia dan Ukraina, Senin (4/7/2022).
“Misi perdamaian Presiden Jokowi bukannya gagal, namun belum menghasilkan momentum apalagi terobosan dari segi proses perdamaian,” ucap Dino dalam keterangan tertulis kepada KOMPAS TV.
Dino menyebut saat ini serangan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina justru semakin intens setelah kunjungan Presiden Jokowi ke dua negara tersebut.
Baca Juga: Pengamat: Konflik Rusia-Ukraina Rumit, Jangan Tekan Presiden Jokowi untuk Hadirkan Perdamaian
“Faktanya, sampai saat ini, serangan militer Rusia semakin intens dan tidak ada proses perdamaian yang berarti,” katanya.
Menurut Dino, satu-satunya forum perundingan perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang ada sekarang ini adalah yang disponsori pemerintah Turki.
“Dan itupun prosesnya macet. Indonesia sendiri juga tidak mengusulkan diri untuk menjadi mediator dalam konflik Rusia - Ukraina, dan nampaknya tidak tertarik untuk masuk sejauh itu,” ujarnya.
“Kalau mau berperan, Indonesia juga perlu mengajukan konsep resolusi konflik yang jelas, konkrit dan praktis.”
Baca Juga: Jokowi: Spirit Perdamaian Tidak Boleh Luntur, Saya Tawarkan diri Bawa Pesan Zelenskyy untuk Putin
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV