Terkuak oleh YLKI, Masyarakat yang Setuju Aplikasi Mypertamina Hanya 3 Persen
Berita utama | 1 Juli 2022, 10:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan hanya 3 persen masyarakat yang setuju dengan penggunaan aplikasi Mypertamina.
Pernyataan itu disampaikan oleh Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (1/7/2022).
“Beberapa waktu yang lalu, YLKI melakukan polling, hasilnya cukup mengejutkan, karena begini, hanya 3 persen dari responden itu menyatakan, ya okelah kita menggunakan aplikasi,” ucap Agus Suyatno.
“Kemudian 38 persen nya itu, lebih baik dinaikin lah harganya daripada menggunakan aplikasi, sementara yang lainnya itu tapi sekitar 50-an keatas itu menyatakan tidak usah pakai aplikasi, nggak usah dinaikkan harganya.”
Baca Juga: MyPertamina Uji Coba Hari Ini, Ekonom: Hanya Serap 14 Persen Keluarga Miskin dan 20 Persen UMKM
Agus mengatakan, penggunaan aplikasi dalam dunia yang berkembang serba digital memang sebuah keniscayaan.
Namun demikian, Agus menilai untuk komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak penggunaan aplikasi belum aplikatif.
“Masih banyak hal-hal yang harus dibenahi sebelum hal ini dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya.
Misalnya, kendala non teknis penggunaan gadget bagi kelompok miskin yang bukan hanya ada di kota tapi juga di daerah-daerah.
“Karena ini kan kebutuhan-kebutuhan pokok jadi kan hampir semua masyarakat Indonesia menggunakan,” kata Agus.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV