Ini Alasan Jemaah Haji Tak Boleh Masukkan Air Zamzam ke Koper Bagasi saat Pulang ke Tanah Air
Agama | 24 Juni 2022, 11:54 WIBMAKKAH, KOMPAS.TV - Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Haryanto, mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk tidak membawa atau memasukkan air Zamzam ke dalam koper bagasi saat akan pulang ke Tanah Air.
Haryanto juga mengatakan bahwa jemaah haji akan mendapat air Zamzam setibanya di embarkasi kedatangan secara gratis dari pemerintah. Jumlahnya sendiri sebanyak lima liter tiap jemaah.
Menurut dia, aturan penerbangan terkait air Zamzam ini sangat ketat.
Apalagi, lanjutnya, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan alat pemindai multiview, yang mampu mendeteksi barang-barang terlarang sesuai aturan penerbangan internasional.
“Termasuk air Zamzam. Bahkan perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1 ml air pun dilarang dimasukkan ke bagasi,” kata Haryanto, saat ditemui usai mengecek kesiapan gudang milik Jeddah Management Company (JMC) di Distrik Al Hamra Umm Al Jud, Makkah, dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (24/6/2022).
Perusahaan ini, lanjut Haryanto, ditunjuk oleh Saudi Airline untuk menyiapkan gudang yang akan memeriksa, mengurus, dan mengangkut barang bagasi tercatat milik jemaah haji Indonesia.
Baca Juga: Begini Fasilitas Haji 2022, Hotel dengan Air Zamzam hingga Makan 119 Kali
Proses Pemulangan Barang dan Pembagian Air Zamzam
Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril Munir menambahkan, barang bagasi jemaah haji Indonesia, pada fase pemulangan akan dikumpulkan terlebih dahulu.
Sebelumnya akan dilakukan penimbangan dengan bobot maksimal 32 kg.
“Koper bagasi dikumpulkan dua hari sebelum penerbangan. Barang bagasi maksimal 32 kg per jemaah,” tegas Eda, panggilan akrabnya.
Proses city check akan dilakukan di hotel. Jemaah bisa langsung mendapat bukti bagasi alias claim tag dan boarding pass.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Kemenag