7 Kampus yang Buka Jalur Mandiri 2022 dengan KIP Kuliah, Biaya Gratis Jika Lolos
Sosial | 24 Juni 2022, 11:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon mahasiswa bisa mendaftar Jalur Mandiri di berbagai kampus menggunakan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah atau KIP Kuliah.
Selain digunakan untuk mendaftar, KIP Kuliah juga bisa untuk membayar uang pangkal dan UKT per semester bagi yang lolos di jalur mandiri.
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2022 kapan dibuka? program ini dimulai 1 Juni - 7 Oktober 2022 untuk seleksi Jalur Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sementara itu, untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dibuka mulai 8 Juni - 31 Oktober 2022 untuk
Rincian bantuan biaya pendidikan KIP Kuliah:
- Bantuan biaya pendidikan prodi akreditasi A: maksimal Rp 12 juta per semester
- Bantuan biaya pendidikan prodi akreditasi B: maksimal Rp 4 juta per semester
- Bantuan biaya pendidikan prodi akreditasi C: maksimal Rp 2,4 juta per semester
Baca Juga: Apa Saja Jurusan di Universitas Terbuka Jenjang S1? Berikut Cara Daftarnya
Adapun, untuk bantuan biaya hidup dibagi atas lima kluster yaitu:
- Biaya hidup kluster 1: Rp 800.000 per bulan Biaya hidup kluster 2: Rp 950.000 per bulan Biaya hidup kluster 3: Rp 1,1 juta per bulan Biaya hidup kluster 4: Rp 1,25 juta per bulan Biaya hidup kluster 5: Rp 1,4 juta per bulan
Berikut beberapa kampus yang buka Jalur Mandiri 2022 dengan KIP Kuliah.
1. Undip
Universitas Diponegoro (Undip) membuka Ujian Mandiri (UM) dengan Jalur KIP Kuliah yang ditutup pada 26 Juni 2022.
Golongan tidak mampu yang dibuktikan dengan Kepemilikan KIP (Kartu Indonesia Pintar) ditetapkan UKT Golongan 1-3 tanpa SPI.
Untuk peserta yang mendaftar Jalur Mandiri KIP Kuliah 2022 di Undip tetap membayar biaya pedaftaran sebesar Rp350.000 bagi kelompok Saintek/Soshum dan bagi
kelompok campuran sebesar Rp500.000.
2. Unpad
Pendaftaran Jalur Mandiri KIP Kuliah 2022 di Universitas Padjajaran (Unpad) akan ditutup pada 27 Juni 2022.
Pendaftar KIP Kuliah tidak perlu membayar biaya pendaftaran di Jalur Mandiri Unpad.
Peserta yang boleh mendaftar merupakan siswa lulusan SMA di tahun 2020, 2021 dan 2022, dengan tidak harus terdaftar sebelumnya sebagai peserta SNMPTN ataupun SBMPTN.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV