Anggota Brimob di Papua Meninggal Dunia: Dianiaya Orang Tidak Dikenal, Senjata Dirampas
Peristiwa | 19 Juni 2022, 06:50 WIBPAPUA, KOMPAS.TV — Seorang anggota Brimob meninggal dunia usai dan dianiaya orang tidak dikenal (OTK) di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022). Senjata milik anggota Brimob itu pun dirampas OTK tersebut.
Perampasan senjata api dan penganiayaan terhadap Bripda Diego Rumaropen terjadi sekitar pukul 17.00 WIT.
Hal tersebut sebagaimana telah dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan kini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena.
"Benar ada insiden itu, dan saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri seperti dilansir dari ANTARA, Sabtu (18/6).
Menurut laporan yang diterima Kapolda, senjata api yang dirampas oleh OTK sebanyak dua buah.
Baca Juga: Temui Mendagri Tito, Gubernur Papua Lukas Enembe Dukung Pemekaran demi Tujuan Ini
Terdiri dari, senjata api bahu jenis AK101 dan senjata api bahu jenis SSG08 (sniper).
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan kronologi terjadinya insiden yang menewaskan anggotanya tersebut.
Menurut Mathius, insiden itu terjadi saat korban mendampingi Danki Brimob Yon D Wamena AKP R menembak sapi di Napua.
Usai menembak, AKP R kemudian menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban. Namun, tak lama berselang, tiba-tiba OTK datang dan langsung menganiaya korban.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara