> >

Belum Bisa Tidur di Barak, Gibran Rakabuming Lakukan Hal Ini saat Bermalam di Sekolah Partai PDIP

Peristiwa | 17 Juni 2022, 18:43 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Barak Sekolah PDI Perjuangan. (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, harus tidur di barak saat menjalani Rapat Koordinasi (Rakor) kepala daerah PDI Perjuangan (PDIP) se-Indonesia.

Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut, bersama ratusan pemimpin daerah lainnya harus melewati malam di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Pasalnya, PDI Perjuangan tidak mengizinkan kepala daerah atau pun wakil kepala daerah untuk tidur di hotel selama acara berlangsung.

Malam sudah larut, tapi Gibran yang lelah mengaku belum bisa tidur di barak, tempat yang disediakan oleh partai dalam kegiatan.

Bukan karena tidak nyaman, Gibran mengaku belum merasakan kantuk.

Baca Juga: Terinspirasi dari Megawati, PDIP Tempatkan Ganjar, Gibran, hingga Bobby Tidur di Barak

Oleh karena itu, Gibran meninggalkan barak dan pergi ke Kantin Mustika Rasa yang berada di sisi gedung sekolah partai.

Penamaan kantin Mustika Rasa, berasal dari judul buku yang dibuat di era Soekarno. Dalam buku tersebut berisi ribuan resep makanan dan kuliner nusantara.

Di kantin Mustika Rasa, tidak hanya menyediakan makanan atau minuman. Ada juga atribut-atribut partai.

Pada kesempatan itu, Gibran pun berbelanja atribut-atribut untuk 'membunuh' waktu karena meski lelah belum juga terasa mengantuk.

Di samping itu, pria yang punya latar belakang pengusaha katering ini mengaku ingin menambah koleksi atribut partai yang mengantarnya menjadi Wali Kota Solo.

Baca Juga: Di Sekolah Partai, Sri Mulyani Teriak 'Merdeka' dan Ajak Kader PDIP Terbang ke Mars

“Nambah koleksi aja. Biasa beli jaket, kaos, kalau ke sini,” ucap Gibran.

Setelah itu, Gibran kembali ke barak untuk istirahat. Jumat (17/6) pagi tadi, Gibran bersama pemimpin daerah lainnya mengikuti Senam Cinta Tanah Air (Sicita).

Namun, Gibran merasa senam tidak terlalu membuatnya berolahraga efektif karena tidak banyak keluar keringat.

“Belum (berkeringat banget -red). Saya biasa main bola. Lari-lari. Jadi senam ini tak terlalu berat,” ucap Gibran.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU