> >

Terinspirasi dari Megawati, PDIP Tempatkan Ganjar, Gibran, hingga Bobby Tidur di Barak

Peristiwa | 17 Juni 2022, 15:04 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Barak Sekolah PDI Perjuangan (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Bobby Nasution di barak.

Hal itu dilakukan PDI Perjuangan karena ketiga nama tersebut merupakan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tengah mengikuti pengarahan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).

Menurut Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, ide tidur di barak terinspirasi dari pengalaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjadi utusan Kongres Luar Biasa PDI tahun 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

“Jadi biar mengingatkan tugas seorang pemimpin itu untuk bergerak membantu rakyat,” ucap Hasto.

Baca Juga: Megawati Minta Ganjar, Gibran, hingga Bobby Tanda Tangani Surat Komitmen, Ini Isinya

“Pemimpin itu bukan penguasa, pejabat, tetapi sosok yang memahami rakyat. Kita terima kasih Mas Gibran sama kepala daerah tinggal di sini. Ini membangun solidaritas.”

Di samping itu, Hasto mengatakan, tinggal di barak juga dilakukan agar kader PDI Perjuangan ingat akan perjuangan Soekarno.

Yakni, berjuang tanpa pernah mengenal rasa lelah meskipun dengan risiko di penjara atas perjuangan politiknya.

“Sekali-kali, tinggallah di barak mengingat perjuangan Bung Karno tinggal di tempat yang sempit, 3 x 2 meter. Beliau menulis Indonesia Menggugat itu di ruang begitu sempit,” jelas Hasto.

Menjadi satu di antara kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tidur di barak, putra Jokowi, Gibran mengaku mendapatkan pengalaman seru.

Baca Juga: DPP PDIP Minta Ganjar Hingga Gibran Buat Laporan Tiap Satu Bulan Sekali ke Megawati Soekarnoputri

Begitu pun dengan Ganjar Pranowo. Ia merasa nostalgia dengan aktivitasnya sebagai kader di Sekolah Partai yang dulunya merupakan Kantor DPP PDIP Lenteng Agung.

“Setelah lama kami enggak di DPP Lenteng Agung dan sekarang (kondisinya) sudah terlalu bagus. Yang menarik di PDI Perjuangan itu, apa itu gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya, ketika kita berada di partai, tidak ada sekat dan akhirnya kita bisa bersatu,” ucap Ganjar.

Ganjar lebih lanjut mengungkapkan, ada hal yang lucu saat kepala daerah dan wakil kepala daerah hendak tidur.

Ternyata, katanya, penempatan posisi tidur wakil kepala daerah di tempat di bagian atas, sedangkan bupatinya di bawah.

“Atau sebaliknya, di atasnya bupati, di bawahnya gubernur. Tadi saya dapat di bawah. Di atas saya enggak tahu, berpindah orangnya, merasa tidak enak, padahal saya enggak ada masalah,” cerita Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jawab Dukungan Nasdem untuk Capres 2024: Saya PDI Perjuangan

Sementara itu, Bobby Nasution yang merupakan mantu Presiden Jokowi juga merasa senang mendapatkan pengalaman tidur di barak.

“Seru yang pasti, enak, semua mendengarkan apa yang selama ini belum pernah didengar sesama kepala daerah, mulai dari seni mendengkur, kami dengarkan sama-sama,” ujar Bobby.

“Sebagian sharing bagaimana memimpin daerahnya masing-masing, ide-ide, masukan semua kami diskusikan, tetapi tetap istirahat.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU