Roy Suryo Laporkan Pengunggah Pertama Foto Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi
Hukum | 17 Juni 2022, 06:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar telematika Roy Suryo melaporkan pihak yang mengunggah pertama kali foto meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo atau Jokwoi ke Polda Metro Jaya.
Laporan Roy Suryo kepada pengunggah pertama itu dilakukan pada Kamis (16/6/2022). Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/2970/VI/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Roy Suryo Ungkap Alasan Hapus Unggahan Foto Stupa Mirip Jokowi di Twitter
Dalam pernyataannya, Roy Suryo mengatakan dirinya merasa perlu melaporkan hal itu karena dianggap telah menodai agama Budha.
"Kedatangan saya ke sini bersama kuasa hukum saya maka kami melaporkan yang korbannya adalah teman-teman Budha dan masyarakat Indonesia karena menjadi korban adu domba," kata Roy kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Menurut Roy Suryo, unggahan foto meme stupa mirip Jokowi tersebut sudah dilakukan oleh orang lain sejak 7 Juni 2022. Sedangkan dirinya baru mengunggah foto meme tersebut pada 10 Juni 2022.
"Ada postingan yang muncul pertama kali pada 7 Juni 2022. Saya sendiri upload pada 10 Juni 2022,” ujar Roy Suryo.
Baca Juga: Roy Suryo Bisa Dijerat Hukum karena Unggah Foto Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi
“Pada 8 Juni ada media online yang memuatnya, dan link-nya sampai sekarang masih hidup. Kemudian tangal 9 ada lagi yang posting, kemudian pada tanggal 10 ada seseorang mention saya sambil lampirkan gambar ini."
Lebih lanjut, Roy Suryo mengaku pada saat dirinya mengunggah foto meme stupa mirip Jokowi, tidak ada respons apa pun sebelumnya.
Namun, kata dia, pada 14 Juni 2022 baru ada penggiringan opini. Menurut Roy Suryo upaya penggiringan opini itu dilakukan oleh buzzer.
"Dengan segala cara sehingga lakukan upaya seolah-olah supaya saya lah yang buat meme itu,” tutur Roy Suryo.
Baca Juga: Klarifikasi Unggahan Candi Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo: Itu Unggahan Dari Akun Twitter Lain!
“Jadi disebut-sebut foto stupa Candi Borobudur atau sang Budha itu diedit, di-editing yang dilakukan oleh Roy Suryo ada kalimat itu. Roy Suryo upload editing, ada dan sebagainya sehingga viral."
Karena itulah, Roy Suryo kemudian memilih untuk menghapus unggahan tersebut dan melayangkan permintaan maaf, khususnya kepada umat Budha.
"Saya juga ingin menyampaikan klarifikasi dan sekaligus dengan rasa tanggung jawab saya yang besar dengan sepenuh hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada semua umat Budha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya," ujarnya.
Di sisi lain, Roy menawarkan diri untuk membantu aparat kepolisian jika dibutuhkan untuk mencari pengunggah pertama postingan tersebut.
Baca Juga: Roy Suryo Hapus Postingan Patung Candi Borobudur Mirip Wajah Presiden Joko Widodo
Dia menyebut ada tiga alamat situs yang dia dapat soal pengunggah pertama foto yang menjadi polemik tersebut.
"Saya menawarkan diri kepada polisi untuk membantu, bukan hanya menjadi saksi. Sekaligus menunjukan url-nya,” ujar Roy Suryo.
“Saya sudah simpan, karena beberapa sudah mati link-nya beberapa sudah di-off-kan atau mereka sudah lari kemudian mereka tidak tanggung jawab.”
Sebelumnya, stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial. Gambar tersebut kemudian diunggah ulang oleh mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, melalui akun media sosialnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Segera Panggil Roy Suryo terkait Laporan GP Ansor
Meski sudah menghapus dan melakukan klarifikasi, namun Roy akan dilaporkan ke polisi karena dianggap ikut menyebar foto melalui media sosial.
Pelapor itu adalah Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu. Rencananya dia akan melaporkan akun Twitter @KRMTRoySuryo2 yang diketahui milik Roy Suryo pada Jumat (17/6/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Di samping itu, Kevin juga akan melaporkan orang yang mengedit foto tersebut. Namun, belum diketahui siapa pengedit foto hingga akhirnya tersebar luas di media sosial.
"Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak. Yang pertama yang diduga mengedit lalu juga yang menyebarluaskan. Jadi ada dua pihak sepertinya. Kami akan melaporkan akun RoySuryo2, KRMTRoySuryo2. Pemilik akun itu," kata Kevin.
Baca Juga: Tanggapi Komentar Roy Suryo soal Mobil Listrik, Menteri Investasi: Jadi Orang Jangan Pesimistis!
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara