Luhut Sarankan Jokowi untuk Tak Buru-buru Lepas Status Pandemi Covid-19
Kesehatan | 9 Juni 2022, 13:49 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak terburu-buru melepas status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Ia menyebut, pemerintah menunggu hingga dua bulan ke depan melihat kasus Covid-19 melandai dan tak ada peningkatan virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Luhut Saat Rapat Banggar DPR: Jangan Cari Popularitas dengan Nyerang Saya
"Itu sebabnya kita tidak buru-buru masuk di endemi. Dan itu saya sarankan pada Presiden minggu lalu, kita tunggu dulu 2 bulan ini. Kalau seumpama 2 bulan ini kita masih mampu bertahan dengan baik, saya kira nanti bisa hadiah 17 Agustus," kata Luhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Menurut dia, pengendalian Covid-19 itu harus amat cermat, karena penyebaran virus corona itu tak mudah untuk dikendalikan.
"Jadi, saya mohon juga memahami bahwa dinamika ini sangat banyak. Jadi apapun yang saya cerita ke depan nanti atau sebelumnya ini, itu sangat terpengaruh pada ini," ujarnya.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat membantu pemerintah untuk selalu menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas.
"Kita tidak boleh saling menyalahkan, saling merasa paling baik di sini. Tidak ada yang lebih baik dalam penanganan ini, karena betul-betul virus ini tidak bisa kita kendalikan," katanya.
Selain itu, tingkat vaksinasi pun juga harus digenjot karena itu merupakan salah satu pencegahan untuk mengurangi virus corona di Tanah Air.
Baca Juga: Pertamina Cuan Rp29 T di 2021, Naik Hampir 2 Kali Lipat Meski Pandemi
"Tapi sekali lagi, disiplin kita harus masih sangat penting dalam hal ini. Terutama tadi dalam vaksinasi yang menurut saya harus kita dorong semua," kata dia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV