Helikopter Puskesmas Keliling Pemkab Mimika Jatuh, 10 Penumpang Selamat, 1 Masih Hilang
Peristiwa | 8 Juni 2022, 17:52 WIBMIMIKA, KOMPAS.TV - Sebuah helikopter yang digunakan Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua untuk puskesmas keliling dilaporkan jatuh saat terbang dari Distrik Jila menuju Timika, Papua.
Helikopter Bell 412 dengan registrasi PK-DAR milik PT Derazona Air Service yang membawa 11 orang itu jatuh sekitar pukul 13.30 WIT, Rabu (8/6/2022).
Tim pencarian dan penyelamatan gabungan diberangkatkan untuk mencari helikopter dan korban.
Kepala Kantor SAR Timika George L Mercy Randang menjelaskan, tim sudah mengetahui lokasi jatuhnya heli. Saat ini upaya penyelamatan sedang dilakukan.
Baca Juga: 2 Korban Penembakan KKB di Ilaga Dievakuasi ke Mimika Pakai Helikopter TNI AU
Tim yang ikut terlibat dalam pencarian mulai dari AirNav Mimika, TNI AU, Polres Mimika, UPBU Mozes Kilangin, ERG PT Freeport, Dinas Kesehatan Mimika dan PT Avco.
"Kami terima panggilan atau telepon satelit dari kapten Beny (pilot) menyampaikan kondisinya 10 selamat dan 1 infant (bayi atau anak, Red) belum tahu kondisinya (karena terlempar keluar)," ujar George dalam pesan tertulisnya, Rabu (8/6/2022).
George menjelaskan, saat musibah terjadi, helikopter yang mengangkut tiga petugas kesehatan itu tengah terbang dari Distrik Jila menuju ibu kota Kabupaten Mimika, Timika. Heli terbang dengan kecepatan 28 knot dan ketinggian 1398 feet.
Namun, sekitar pukul 09.20 WIT, terlihat tidak ada pergerakan helikopter.
Baca Juga: Angin Kencang dan Masalah Mesin Diduga Jadi Penyebab Helikopter Jatuh di Tangerang
Setelah mendapat informasi, pada sekitar pukul 11.20 WIT diberangkatkan satu tim Rescue Kansar Timika menuju posko Bandara Mozes Kilangin. Tim berkoordinasi dengan tim penyelamat lain untuk menuju lokasi kejadian kecelakaan dan melaksanakan upaya evakuasi dan pencarian.
"Tim tiba di lokasi jatuhnya helikopter sekitar pukul 12.55 WIT," ujar George.
Berikut data para penumpang helikopter PK-DAR:
- PIC Capt Beny Rusmanto
- SIC Capt Rony Zulkarnain
Petugas kesehatan:
- Dokter Ajeng
- Perawat Theofilas
- Petugas medis Fri
- Staf unitrade Lukas
- lima orang masih diidentifikasi
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV