Jokowi Berharap Indonesia Jadi Produsen Utama Produk Berbasis Nikel
Peristiwa | 8 Juni 2022, 12:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo berharap Indonesia dapat menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel.
Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.
Demikian Presiden Jokowi dalam Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintregasi, Kabupaten Batang, Rabu (8/6/2022).
“Sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia kita harapkan menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel,” ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Saya Senang Pembangunan Baterai Listrik Terintegrasi di Batang Serap 20 Ribu Tenaga Kerja
“Ini keinginan kita sejak lama, kenapa kita ingin stop nikel adalah kesitu dan nanti akan dilanjutkan dengan stop bahan mentah bauksit sehingga kita bisa memproduksi barang jadi yang berasal dari almunium,” tambahnya.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini agar segera terealisasi.
Dengan begitu banyak lapangan pekerjaan yang terbuka dan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dapat tercipta.
“Total investasi ini juga bukan jumlah yang sedikit, Rp142 triliun. Kalau didolarkan U$9,8 miliar dan yang paling saya senang menyerap karyawan, SDM, tenaga kerja kita 20 ribu orang, ini jumlah yang tidak kecil. Dimana-mana, di dunia sekarang ini pembukaan lapangan kerja merupakan kunci,” ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kunjungi Jateng, Presiden Jokowi Tinjau Industri Baterai Listrik Terintegrasi di Batang
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV