Polisi Beber Jejak Abdul Qadir Baraja: Eks Anggota NII hingga Terlibat Teror Bom Candi Borobudur
Kriminal | 7 Juni 2022, 12:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menangkap pendiri sekaligus pimpinan tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja. Dia ditangkap di wilayah Lampung pada Selasa (7/6/2022).
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan saat ini Abdul sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
“Untuk tersangka sudah ditahan dari Polda Metro Jaya kemudian dibackup dari Bareskrim dan Polda Lampung,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).
Dedi menjelaskan, Abdul Qadir Baraja tercatat pernah terlibat dalam kelompok teror di Indonesia. Ia pernah menjadi anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII), serta tergabung dalam Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
"Pendiri dan pemimpinnya (Khilafatul Muslimin) adalah Abdul Qadir Hasan Baraja mantan anggota NII. Serta ikut ambil bagian dalam Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) tahun 2000," katanya.
Baca juga: Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin, Polda Metro: Menimbulkan Keonaran
Selain itu, Abdul Qadir Baraja ini juga pernah ditahan 2 kali lantaran terlibat aksi terorisme. Pertama pada Januari 1979 terkait dengan Teror Warman dan ditahan selama 3 tahun.
"Kemudian ditangkap dan ditahan kembali selama 13 tahun, berhubungan dengan kasus bom di Jawa Timur dan Borobudur pada awal tahun 1985," ungkap Dedi.
Kini, Abdul Qadir kembali diamankan polisi terkait aksi khilafah yang terjadi di Cawang, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV