Viral Video Pria Menikah dengan Domba di Gresik, Anggota DPRD Minta Maaf
Viral | 6 Juni 2022, 20:17 WIBGRESIK, KOMPAS.TV - Video pria menikahi seekor domba betina di Gresik Jawa Timur menggegerkan warganet. Video itu ditayangkan akun YouTube 'rey toet tv' berjudul 'Viral! Pernikahan Pria Asal Gresik Menikahi Seekor Domba katanya Dapat Wangsit'.
Setelah ditelusuri, pria yang dalam video tersebut menikahi domba betina adalah Saiful Arif (44) warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik. Pernikahan dengan domba betina yang diberi nama Sri Rahayu itu berlangsung di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, yakni di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu (5/6/2022).
"Saya terima nikahnya, Sri Rahayu bin Bejo (Domba), dengan mas kawin uang sebesar Rp22 ribu, serta tunduk, patuh, taat dan ikhlas atas perintah dan petunjuk dari gusti Yang Mahasuci ini. Demi mempersatukan bumi nusantara, bumi pertiwi, Indonesia tercinta ini," ucap Arif dalam tayangan video tersebut.
Baca Juga: Wow, Domba di Sudan Dihukum Penjara 3 Tahun setelah Seruduk Ibu-ibu hingga Tewas
Sang penghulu pun berteriak kepada masyarakat yang menyaksikan, “Sah?”
Masyarakat pun menjawab 'sah' sembari bertepuk tangan. Setelah mengucapkan akad nikah, masyarakat yang hadir mengucapkan selamat kepada pengantin pria dan domba tersebut.
Ternyata acara tersebut juga dihadiri beberapa orang sebagai saksi. Salah satunya, anggota DPRD Gresik dari Fraksi Partai Nasdem Nurhudi Didin Arianto, yang tak lain merupakan pemilik tempat.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, Anggota DPRD Gresik Nurhudi Didin Arianto mengatakan bahwa video itu hanya konten dan tidak membawa agama atau menyinggung agama mana pun.
“Dalam prosesi keceplosan dan berhubung sudah tersebar (video), saya minta maaf," kata Nurhudi, Senin (6/6/2022).
Nurhudin mengungkapkan Arif, pria menikahi domba, adalah seorang konten kreator yang biasa membuat konten di YouTube dan TikTok. Tujuan awal konten pria nikah dengan domba untuk mengangkat engagement atau kunjungan dan demi mendapatkan "like" yang banyak.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Kompas.com