Kronologi Penganiayaan Putra Politikus PDIP Indah Kurnia versi Bravo Lima
Peristiwa | 6 Juni 2022, 05:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemuda Pejuang Bravo Lima angkat bicara setelah pimpinan DPP-nya terlibat kasus penganiayaan terhadap putra politikus PDIP Indah Kurnia, Justin Frederick, di Tol Dalam Kota.
Dalam pernyataannya, Sekjen DPP Pemuda Pejuang Bravo Lima, Ahmad Zazali, mengungkap latar belakang penganiayaan yang menyeret Ali Fanser Marasabessy.
Menurutnya, dari kronologinya, peristiwa itu bermula dari provokasi yang dilakukan Justin.
Zazali mengatakan, Justin lebih dahulu mengacungkan jari tengah ketika mobilnya disalip Ali Fanser.
Baca Juga: Anak Anggota DPR dari PDIP Jadi Korban Penganiayaan di Tol Dalam Kota, Videonya Viral di Medsos
"Lalu AFM (Ali Fanser Marasabessy) menghentikan JF (Justin Frederick) untuk menanyakan maksud JF mengacungkan jari tengah tadi," tutur Zazali, dilansir Antara, Minggu (5/6/2022).
"JF dengan nada tinggi terlihat marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu," sambungnya.
Sementara, Faisal Marasabessy (FM) yang melihat Ali Fanser diperlakukan seperti itu, melakukan pembelaan sehingga berujung pada perkelahian.
"Dalam peristiwa tersebut AFM menjadi korban pemukulan yang dilakukan JF. Hal itu memicu perkelahian antara JF dengan FM. Bahkan (AFM) telah berusaha melerai perkelahian tersebut," papar Zazali.
Menurut AFM, kata Zazali, perkelahian tersebut terjadi secara spontan dan tidak memiliki motif apa pun. "Karena antara AFM dan JF tidak saling kenal sebelumnya," tutur Zazali.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara