Cegah Kematian dan Sakit, Ini 3 Arahan Kemenkes untuk Jemaah Haji
Agama | 3 Juni 2022, 15:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan tiga arahan untuk mencegah kematian dan kesakitan pada jemaah calon haji Indonesia selama beribadah di Tanah Suci.
Mengingat, tahun ini ibadah haji dihadapkan pada dua situasi, yaitu pandemi yang belum selesai dan suhu panas ekstrem.
“Untuk itu, ada beberapa langkah yang perlu kita antisipasi, paling tidak ada 3 langkah pokok yang perlu diantisipasi jemaah,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr. Budi Sylvana saat melakukan jumpa pers di saluran YouTube Kemenkes, Kamis (2/6/2022), dikutip Jumat (3/6/2022).
Tiga arahan Kemenkes tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Mengingat, pandemi belum selesai dan potensi terinfeksi penyakit menular lainnya, para jemaah haji diminta untuk tetap menerapkan prokes.
Baca Juga: Pastikan Kesehatan Jemaah Haji di Tanah Suci, Kemenkes Monitor dengan Gelang dan Aplikasi Telejemaah
2. Pakai APD untuk lindungi diri dari suhu ekstrem.
Terkait dengan suhu ekstrem, para jemaah disarankan untuk menghindari paparan panas dengan selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti topi, sun block, dan kacamata hitam.
Termasuk, sesering mungkin menyemproti tubuh dengan cairan yang diberikan, tidak menggunakan baju hitam atau gelap karena akan menyerap panas.
3. Hindari kelelahan yang berlebihan.
Untuk menghindari kelelahan, jemaah diminta fokus pada wajib haji yaitu pada arofah, muzdalifah dan armina.
“Silakan melakukan aktivitas ibadah yang lainnya namun disesuaikan, jemaah punya cukup waktu untuk melakukan ibadah-ibadah sunah,” tutur Budi.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV