Nasdem akan Rajut Koalisi Pilpres 2024 setelah Rakernas
Rumah pemilu | 3 Juni 2022, 14:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Nasdem Teuku Taufiqulhadi mengatakan, pihaknya akan mulai merajut komunikasi menyongsong Pilpres 2024 mendatang setelah gelaran Rakernas pada 15-17 Juni mendatang selesai.
Saat ini, Nasdem masih fokus untuk menjaring sosok yang akan diusung pada pesta demokrasi lima tahunan nanti.
Baca Juga: Arah Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo, Ketua DPP Nasdem: Tidak Tutup Kemungkinan Berkoalisi
Dalam agenda Rakernas, kata Taufiqulhadi, semua pengurus wilayah Nasdem berhak untuk menyampaikan tokoh potensial calon presiden (capres) berdasarkan aspirasi masyarakat di daerah masing-masing.
Proses rembuk akan mengerucutkan tiga nama figur potensial. Nantinya, Ketua Umum Surya Paloh akan memilih satu sosok yang akan didukung untuk berkontestasi pada Pilpres 2024.
"Setelah Rakernas, maka pimpinan DPP akan berusaha mencari poros (koalisi). Karena kalau kita bicara atas nama bangsa, maka harus tulus, kita cari (capres) yang terbaik dulu, baru ditanyakan ke pihak lain, kami perkenalkan gagasannya,” kata Taufiqulhadi seperti dilansir dari Kompas.id, Jumat(3/6/2022).
Ia menambahkan, melalui rembuk nasional, pihaknya berharap tidak hanya menemukan sosok capres, tetapi juga memformulasikan solusi untuk menyatukan masyarakat yang selama ini terbelah akibat pilihan politik dalam pilpres sebelumnya.
Polarisasi masyarakat, menurut Taufiqulhadi, telah sampai pada taraf yang sangat menghkawatirkan. Sebab, ada indikasi pihak yang berseberangan secara politik tidak lagi saling menganggap sebagai manusia.
Dalam konteks tersebut, siapa pun pemimpin dan sejauh mana pun keberhasilannya akan mendapatkan penolakan dari pihak yang berseberangan. Pola itu dinilai akan terus terjadi sehingga masyarakat akan terus terbelah dan saling menjatuhkan.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.id