> >

Eril Dinyatakan sebagai Missing Person, Tim SAR Mulai Gunakan Anjing Pelacak untuk Cari Jenazah

Peristiwa | 3 Juni 2022, 10:41 WIB
Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman memberikan keterangan pers di Bandung, terkait kabar terbaru pencarian keponakannya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada Jumat (3/6/2022). (Sumber: Kompas TV)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Juru bicara keluarga sekaligus saudara kandung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman dan Erwin Muniruzaman menjelaskan bahwa kepolisian Swiss menyatakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sebagai missing person dan mulai menerjunkan anjing pelacak untuk mencari jenazah.

"Berdasarkan keterangan yang kami terima dari KBRI, dinyatakan sebagai missing person oleh pihak kepolisian, didasarkan pada situasi dan laporan hilang karena situasi hanyut," kata Elpi dalam keterangan persnya secara daring, Jumat (3/6/2022).

Kakak Ridwan Kamil, Erwin juga menyampaikan bahwa otoritas Swiss sudah secara khusus melakukan pencarian jenazah Eril di Sungai Aare.

"Otoritas setempat sudah menggunakan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah," kata Erwin di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga: Eril Dinyatakan Syahid Akhirat, Keluarga: Ini Tidak Mengubah Harapan untuk Terus Lakukan Pencarian

Meski demikian, kata Elpi, keluarga Ridwan Kamil tidak berhenti untuk melakukan upaya pencarian Eril di Bern, Swiss.

"Status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dengan situasi dan harapan kami, kami bisa bertemu dengan Eril dalam keadaan apapun yang Allah ridhai," kata Elpin.

Elpin mengatakan, otoritas Swiss akan menerjunkan anjing pelacak yang terlatih, sehingga dapat mencium aroma dari permukaan air.

"Kepolisian (Swiss -red) saat ini sudah bersiap menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk menjejak aroma di permukaan (air -red), di mana ini hanya ada keahlian khusus," kata Elpi.

Baca Juga: Pencarian Eril Berlanjut, Pihak Keluarga Ridwan Kamil: Sudah Ikhlas Apapun yang akan Menjadi Takdir

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU