Profil Trimedya Panjaitan, Teman Sejawat Si "Kemlinthi" Ganjar di PDIP
Rumah pemilu | 2 Juni 2022, 12:38 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Politikus PDIP Trimedya Panjaitan menyebut Ganjar Pranowo 'kemlinthi' karena dianggap terlalu bernafsu untuk maju menjadi calon presiden pada 2024. Trimedya pada Rabu (1/6/2022), menyarankan Ganjar lebih berfokus pada jabatannya sebagai gubernur Jawa Tengah.
“Kalau kata orang Jawa Kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia," kata Pria Kelahiran Medan 6 Juni 1966 ini. "Harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan-kawan stuktur di sana DPD DPC DPRD provinsi DPRD kab kota, itu baru.”
Baca Juga: Politikus PDIP: Pertanyakan Kinerja Ganjar Selama 8 Tahun Gubernur Jawa Tengah
Siapakah Trimedya Panjaitan?
Trimedya Panjaitan merupakan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP. Ia telah bergelut selama kurang lebih 20 tahun di dunia legislatif, yakni sejak 2002.
Selain menjadi wakil rakyat dari 19 kabupaten/kota wilayah Sumatera Utara II, Trimedya aktif di berbagai organisasi, seperti Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia, Ketu Persatuan Advokat Indonesia sejak tahun 2005, Ketua Umum Forum Pembela Demokrasi Indonesia, Anggota Dewan Pendiri Komita Kerja Advokat Indonesia, pendiri dan ketua umum Serikat Pengacara Indonesia.
Berikut Profil Trimedya Pandjaitan
Riwayat Pendidikan
- SD HKBP Medan. Tahun: lulus 1972
- SLTPN 5 Medan. Tahun: lulus 1982
- SMAN 30 Jakarta. Tahun: lulus 1985
- Hukum, Univ. Pancasila . Tahun: lulus 1991
- Hukum, Univ. Padjadjaran. Tahun: lulus 2008
Riwayat Pekerjaan
- Anggota DPR RI - MPR RI 2014-2019
- Anggota DPR RI - MPR RI 2009-2014
- Anggota DPR RI - MPR RI 2004-2009
- Anggota DPR RI - MPR RI 1999-2004
- Pendiri dan Pemimpin Law Office Trimedya Panjaitan & Associates 1996 - sekarang
- Pembela Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia 1993 - 1996
- Pembela Umum Lembaga Bantuan Hukum Jakarta 1991 - 1993
Baca Juga: Prabowo dan Surya Paloh Bertemu, PDIP: Jangan Bawa Kontestasi Pemilu Terlalu Dini
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Tribunnews