Beredar Rekaman Suara Kondisi Ridwan Kamil saat Cari Eril, Begini Penjelasan Keluarga
Peristiwa | 2 Juni 2022, 11:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman buka suara terkait beredarnya rekaman suara terkait keadaan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Swiss setelah mendapatkan kabar hilangnya sang putra Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare.
Rekaman yang beredar di media sosial ini berisi informasi tentang kekuatan dan ketawakalan Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya, serta perjuangan mereka dalam mencari Eril.
Erwin mengonfirmasi bahwa rekaman tersebut benar adanya. Dia menyebut rekaman suara tersebut berasal dari kerabat yang turut mendampingi Ridwan Kamil dan Atalia di Swiss.
"Jadi pada waktu itu, kami meminta kerabat di sana untuk menyampaikan kondisi Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) dan Teh Lia (Ataliya) seperti apa," kata Erwin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/6/2022).
Lebih lanjut, dia menuturkan rekaman tersebut sebetulnya diperuntukkan untuk menjawab keresahan keluarga. Rekaman suara itu diperdengarkan kepada seluruh keluarga saat pengajian internal keluarga besar.
"Itu voice note untuk kepentingan di internal pengajian," ucapnya.
Baca Juga: Pencarian Eril Terus Berlanjut, Bern Diprediksi Bakal Diguyur Hujan dan Badai
Tujuannya, kata Erwin, agar keluarga besar di Jabar dapat mengetahui kondisi Kang Emil usai Eril hilang kontak di Sungai Aare Swiss.
"Karena memang pada waktu itu kita mengadakan pengajian keluarga, di mana semua keluarga hadir dan semua keluarga khawatir, Kang Emil gimana, Teh Lia gimana, jadi memang kita sempat minta kerabat kita untuk menyampaikan kondisi, biar bisa didengar oleh semua dari keluarga," kata Erwin.
Isi Rekaman Suara
Dalam rekaman tersebut terdengar suara kerabat Ridwan Kamil yang menemani di Swiss, bercerita terkait perjuangan Gubernur Jabar dan istrinya dalam mencari Eril.
Selama mendampingi Ridwan Kamil dan Atalia, ia menyaksikan ketabahan dan ketawakalan dari keluarga menyikapi musibah ini.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV