Pencarian Eril Berlanjut, Pihak Keluarga Ridwan Kamil: Sudah Ikhlas Apapun yang akan Menjadi Takdir
Peristiwa | 1 Juni 2022, 12:27 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) masih terus dilakukan. Pada pencarian hari keenam, Selasa (31/5/2022), pihak keluarga menyatakan sudah ikhlas apapun yang menjadi takdir Eril.
"Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," kata Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).
Selain itu, pihak keluarga juga mengatakan telah mengantisipasi berbagai skenario salah satunya dengan berkonsultasi dengan ulama guna mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat islam.
"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI Kyai Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," tuturnya.
Walaupun demikian, Erwin mengatakan bahwa tim gabungan masih tetap mengoptimalkan pencarian Eril.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern melalui siaran resminya menyatakan Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan pencarian Eril, di sungai Aare, kota Bern hari ini, Rabu (1/6/2022) masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.
Baca Juga: Cari Eril, Ridwan Kamil dan Istri Cek Langsung Titik Potensial di Bantaran Sungai Aare
Diketahui, pada hari-hari sebelumnya, pencarian mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Pada pencarian di hari keenam ini, Polisi Maritim Bern memastikan berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian.
"Seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun," tulis KBRI Bern seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (1/6).
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV