Cerita Mistis Penjaga Serambi Bung Karno di Ende, Kalau Malam Hari Serasa Ada yang Duduk
Peristiwa | 1 Juni 2022, 08:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Fransiskus, sorang sopir mobil yang sudah mengabdi selama 25 tahun di Biara Santo Yosef Ende, mengisahkan pengalaman mistis merawat Serambi Soekarno di Kelurahan Potulando, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.
Fransiskus mengakui, selama 25 tahun mengabdi di biara St. Yosef Ende, tempat itu punya unsur mistis yang kadang membuat ia dan teman-temannya merinding.
Kali pertama kali ia mengalami kesan mistis di tempat itu ketika tempat tersebut direnovasi dan patung Soekarno dibangun pada 14 Januari 2019 lalu, dibangun oleh Provinsial Societas Verbi Divini (SVD) Ende, Pater Lukas Jua SVD.
Lantas, ia pun membedakan antara keberadaan dari serambi Soekarno sebelum di renovasi maupun sesudah direnovasi.
"Kalau dulu, saya jalan lewat sini rasa aman-aman saja, macam tidak ada apapun namun semenjak patung dibangun dan tempat ini diubah saya mau lewat sini juga agak takut,” paparnya dikutip dari situs resmi BPIP pada Rabu (1/6/2022).
Aura mistis itu kian besar, katanya, terjadi pada malam hari.
Ia bahkan merasa, ketika malam hari tiba di Serambi Bung Karno itu seperti ada orang duduk di tempat itu.
“Kadang, saya dan juga teman-teman yang lain kalau lewat pada malam hari, merasa kalau ada orang duduk di sini (Serambi Bung Karno-red),” imbuhnya.
Fransiskus mengungkapkan bahwa semenjak itu hingga sekarang, tempat itu berubah nuansanya.
Meski begitu, ia merasa betapa berharganya tempat itu sebagai saksi sejarah kehadiran presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno di Kabupaten Ende.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/BPIP