> >

Basarnas: Sungai Aare di Swiss Setipe dengan Sungai Serayu di Jawa hingga Mahakam di Kalimantan

Peristiwa | 29 Mei 2022, 12:54 WIB
Sungai Aare, tempat anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hilang. Berenang di sungai itu ternyata merupakan salah satu aktivitas resmi UNESCO. (Sumber: Bern.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV — Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono menyatakan Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, tempat hilangnya putra pertama Ridwan Kamil, Emmeril 'Eril' Khan Mumtadz, setipe dengan beberapa sungai di Indonesia.

Diantaranya, Sungai Serayu di Jawa, Sungai Barito, Sungai Kapuas, hingga Sungai Mahakam di Kalimantan. Beberapa kesamaannya, yaitu memiliki bentuk sungai yang lebar dan arus deras.

"Di Indonesia juga banyak sungai yang setipe dengan Aare di Swiss terutama di wilayah Kalimantan di sana ada Sungai Barito, Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, juga di Papua, Sulawesi, dan Pulau Jawa. Salah satu sungai di Jawa yang cukup sering memakan korban yakni Sungai Serayu," kata Agus dalam dialog Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Minggu (29/5/2022).

"Sungai Serayu ini cukup lebar dan arusnya deras. Sehingga cukup banyak warga masyarakat yang hanyut dan tenggelam," tambahnya.

Baca Juga: Potret Ridwan Kamil di Bern Bersama Polisi Swiss Bahas Pencarian Eril

Tak hanya Serayu, korban jiwa karena kecelakaan air pernah terjadi juga di banyak sungai di Indonesia.

Lebih lanjut, Agus menuturkan seseorang yang berniat renang pada tipe sungai tersebut membutuhkan kemampuan dan kesiapan khusus.

Meski begitu, di Indonesia menurutnya belum ada lisensi berenang yang diatur secara spesifik. Namun ia menyebut, lisensi berupa sertifikat biasa dikeluarkan oleh  Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) untuk para perenang.

Hal itu sebagai penanda bahwa seseorang sudah memilki kemampuan renang yang baik dan memenuhi standar.

"Disitu sudah dikeluarkan sertifikat, artinya kalau kita betul-betul ingin mempunyai kemampuan renang yang baik dan memenuhi standar bisa belajar di sana (PRSI) atau dengan Basarnas," jelasnya.

Tips renang aman di sungai

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU