> >

Dana Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol Sebesar Rp 190 Miliar

Berita utama | 29 Mei 2022, 11:54 WIB
Penampakan trek Formula E dari sisi Ancol Beach City Mall, Kamis (19/5/22). (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembangunan sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, yang akan digunakan untuk ajang balap mobil listrik Formula disebut mencapai Rp 190 miliar.

"Angka persisnya saya tidak hafal, kalau tidak salah sirkuit saja itu sekitar Rp 190 milliar, kalau tidak salah sirkuit saja," kata Project Management Office Formula E Jakarta Farid Subkhan dalam diskusi Trijaya FM, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (29/5/22). 

Baca Juga: Belum Ada BUMN, Sponsor Lokal Formula E Jakarta Masih Bisa Bertambah

Menurut Farid, pembangunan sirkuit tersebut cukup berbeda dengan sirkuit yang digunakan Formula E di negara lain. 

Sebab, ajang Formula E di negara lain biasanya digelar di jalan perkotaan atau sirkuit balap biasa, namun, kali ini digelar di sirkuit khusus.

Farid mengatakan, pembangunan sirkuit khusus untuk Formula E di Jakarta tersebut merupakan yang pertama di dunia.

“Artinya membangun sendiri khusus untuk Formula E itu pertama kali,” ucap Farid.

Lebih lanjut, Farid menyebut bahwa pembangunan sikruit ini diapresiasi oleh pihak Formula E Operation (FEO) dan disebut cepat dan berkualitas.

Nantinya, kata Farid, selain untuk Formula E, sirkuit yang dibangun permanen tersebut akan digunakan untuk ajang balap lainnya. 

"Permanen, ini jadi sirkuit permanen yang tentu ke depan akan didiskusikan lagi untuk apa optimalisasinya. Jadi aset Jakpro dan Ancol," kata dia.

Baca Juga: Ini Tujuh Sponsor Lokal Formula E Jakarta dengan Nilai Capai Rp100 Miliar, Apa Saja?

Sebelumnya, Managing Diractor Formula E Gunung Kartiko pada akhir tahun lalu pernah mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E di Ancol kurang lebih membutuhkan anggaran Rp 100 miliar.

"Anggaran keseluruhan (untuk sirkuit) sekitar Rp 100 miliar," kata Gunung saat ditemui di lokasi sirkuit Formula E, Kamis (30/12/2021).

Untuk sarana pendukung lainnya, kata Gunung, diperlukan tambahan anggaran Rp 50 miliar.
 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU