Syafii Maarif Wafat, Ahok: Indonesia Kehilangan Negawaran, Beliau Teladan dalam Merawat Kebinekaan
Peristiwa | 27 Mei 2022, 13:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Pernama alias Ahok turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii Maarif.
Pesan duka ini disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini melalui akun Instagramnya @basukibtp, Jumat (27/5/2022).
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Prof. Dr. K.H. Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii)," tulis Ahok dalam keterangan unggahannya.
Ahok kemudian menuturkan wafatnya Buya Syafii Maarif ini membuat Indonesia kehilangan sosok negarawan. Dia menilai Buya Syafii adalah tauladan dalam merawat kebinekaan.
"Bangsa Indonesia sangat kehilangan negarawan seperti beliau yang telah menjadi tauladan dan insipirasi bagi kami dalam merawat kebhinekaan," kata Ahok.
Dia kemudian mendoakan Buya Syafii Maarif mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan YME," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Kesederhanaan Buya Syafii Maarif Sang Guru Bangsa: Bersepeda hingga Tak Mau Diistimewakan
Buya Syafii Maarif meninggal dunia, Jumat (27/5/2022), pukul 10.15 WIB.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV