Gus Yahya: Diterima atau Tidak, Rais Aam PBNU Udah Mundur dari MUI
Agama | 21 Mei 2022, 17:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya menilai persoalan pengunduran Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dari MUI harusnya sudah selesai.
Bahkan, ia menilai, diterima atau tidak, Rais Aam PBNU sudah mundur dari kursi ketua MUI.
Hal itu disampaikannya usai pidato dalam konferensi pers setelah Konferensi Besar Nahdlatul Ulama atau Konbes NU 2022 yang digelar di Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2022).
“Sudah selesai. Pengunduran diri dari ketum MUI toh? Udah selesai,” kata Gus Yahya usai acara, seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (21/5/2022).
Gus Yahya mengaku tidak tahu persis apakah pengunduran KH Miftachul Akhyar diterima oleh MUI dalam mekanisnme organisasi.
Pengasuh Pesantren Leteh, Rembang, itu menegaskan bahwa diterima atau tidaknya keputusan tersebut, Rais Aam PBNU telah mengajukan pengunduran diri.
"Saya ndak tahu, mau diterima atau endak wong Rais Aam udah mundur dari ketua MUI,” ucapnya.
Baca Juga: Resmi! Rapat Pimpinan MUI Tolak Miftachul Akhyar Mundur dari Ketum
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan sikap menolak permohonan pengunduran diri KH Miftachul Akhyar dari jabatan Ketua Umum pada Rabu 16 Maret 2022 lalu.
Menurut Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan, dalam rapat pimpinan MUI diputuskan pengunduran diri KH Miftachul Akhyar ditolak.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Tribunnews