Resmi Keluar dari IDI, Terawan Ajak Seluruh Dokter Gabung PDSI
Peristiwa | 20 Mei 2022, 20:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto resmi keluar dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), setelah menerima surat pemberhentian keanggotaan dari organisasi tersebut.
Sebagai gantinya, mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Jakarta itu bergabung dengan organisasi baru yakni Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI).
Baca Juga: Viral Bisa Berjalan Lagi! Vaksin Besutan Dokter Terawan Sembuhkan Remaja Putri
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Andi, anggota Tim Komunikasi Terawan. Andi menuturkan Terawan telah menerima surat pemberhentian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Akan tetapi, Andi tidak menjelaskan kapan persisnya surat pemberhentian tersebut diterima oleh Terawan.
Andi menuturkan meski telah pindah ke 'rumah baru', Terawan tetap menghormati sesama rekan dokter yang bernaung di bawah organisasi IDI.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada rekan sejawat. Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga," kata Andi menirukan ucapan Terawan yang dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: PDSI Berdiri Usai Terawan Dicopot, IDI Tegaskan sebagai Satu-satunya Organisasi Profesi Dokter
Andi menambahkan Terawan berharap bahwa PDSI bisa berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat.
Mantan jenderal bintang tiga itu, kata Andi, mengajak kepada seluruh dokter hingga mahasiswa kedokteran di Indonesia maupun luar negeri untuk bergabung dengan PDSI.
“Agar kita dapat mengembangkan ilmu kesehatan yang lebih maju, saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan di luar negeri untuk bergabung bersama PDSI," kata Andi seperti dikatakan Terawan.
Lebih lanjut, Andi menuturkan bahwa Terawan bakal turut membesarkan PDSI demi kepentingan kemanusiaan.
Baca Juga: Mantan Staf Terawan Deklarasikan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia, Tandingan IDI?
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara