PDIP soal Menteri Sibuk Manuver Pilpres 2024: Fokus Kerja untuk Rakyat, Bukan Pencitraan
Politik | 20 Mei 2022, 12:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengingatkan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk memiliki tanggungjawab moral sebagai pembantu Presiden Jokowi.
Demikian Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto merespons adanya menteri yang disebut sibuk bermanuver untuk Pemilu 2024 di Lapangan Banteng, Jumat (20/5/2022).
“Di dalam konstitusi, menteri adalah pemerintahan sehari-hari, karena itu seluruh menteri punya tanggungjawab moral sebagai pembantu presiden, punya tanggungjawab kepemimpinan untuk bekerja untuk rakyat,” ucap Hasto Kristiyanto.
Meskipun, lanjut Hasto, dalam diri menteri ada cita-cita untuk masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Baca Juga: Politikus PDIP: Tanpa Berkoalisi PDI Perjuangan Bisa Usung Capres di 2024
“Bahwa di dalam diri menteri ada yang punya suatu cita-cita bagi masa depan, tetapi cita-cita ini tidak boleh mengalahkan skala prioritas utama bagi kerja untuk rakyat, sehingga semua harus inherent,” ujarnya.
Di samping itu, Hasto menuturkan Presiden Jokowi juga sudah mengimbau kepada seluruh menteri untuk konsentrasi pada tugas kepemerintahannya dengan mencetak prestasi. Sebab dengan mencetak prestasi, kinerja menteri akan diakui oleh rakyat dan tentu bisa membangun legitimasi kepemimpinan.
“Kalau mencetak prestasi ini diakui rakyat, maka ini akan membangun legitimasi kepemimpinan menteri. Itu yang harus dilakukan, bukan pencitraan yang dikedepankan, bukan gerak untuk capres yang dikedepankan, tapi gerak untuk mencetak prestasi bagi rakyat, maka otomatis rakyat akan mengapresiasi,” kata Hasto.
“Itu hukum dalam demokrasi yang itu seharusnya para menteri memahami hukum demokrasi,” kata Hasto.
Baca Juga: Faktor Kesibukan Jadi Alasan PDIP Jateng Tidak Undang Ganjar ke Acara Halalbihalal Partai
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV