Epidemiolog UI: Indikator Pandemi Sudah Membaik, Tapi Bukan Berarti Kita Bersikap Salah
Sapa indonesia | 18 Mei 2022, 20:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono menilai indikator pandemi Covid-19 di Indonesia sudah membaik, tapi bukan berarti bisa bersikap salah.
Hal itu disampaikan Tri menanggapi kebijakan pemerintah yang membolehkan masyarakat melepas masker di ruang terbuka.
“Kalau kita melihat indikator yang ada, indikator pandemi Covid-19 di Indonesia sudah membaik. Tapi, bukan berarti kemudian kita bersikap salah,” kata Tri dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (18/5/2022).
“Sikap kita menentukan kita ke arah lebih membaik atau tidak. Jadi, saya di sini bersikap lebih berhati-hati.”
Tri menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi benar jika ada catatan bahwa boleh melepas masker di ruang terbuka yang menerapkan social distancing bisa dilakukan.
Selain itu, kebijakan boleh melepas masker juga harus lebih detail pada sektor terkait.
Baca Juga: Pilih Tetap Pakai Masker Meski Sudah Ada Pelonggaran, Ini Alasan Warga...
“Jangan dibiarkan boleh lepas masker di ruang terbuka, itu sangat multi interpretatif. Jadi catatannya jika social distancing bisa diterapkan.”
Tri juga menjelaskan, dalam epidemi maupun pandemi tidak ada istilah masa transisi, yang ada istilah adalah jumlah kasus sudah menurun.
“Memang saat ini jumlah kasus sedang menurun. Jadi, bagaimana kita menuju endemi, ya titik ekuivalen endemi kita harus ditentukan. Kalau tidak, kita tidak pernah menuju endemi,” tuturnya.
Selanjutnya, pelaksanaan surveilans juga diharapkan tetap sama kualitasnya dengan sebelum lebaran.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV