Tips Hindari Hepatitis Akut Saat Anak Mulai Belajar di Sekolah
Kesehatan | 17 Mei 2022, 06:10 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Hepatitis akut misterius kini tengah menjadi perbincangan banyak orang. Penyakit yang belum diketahui secara pasti penyebabnya itu membuat banyak orang tua khawatir.
Betapa tidak, penyakit ini banyak menyerang anak-anak di bawah usia 16 tahun.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pun memberikan tips agar anak-anak terhindar dari penyakit hepatitis akut saat mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Kami sudah memberikan panduannya juga kepada Dinas Pendidikan untuk mengantisipasi penularan hepatitis di lingkungan sekolah," ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina di Bogor, Senin (16/5/2022), seperti dilansir Antara.
Berikut tips menghindari hepatitis akut menurut Mike:
- Rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang matang sempurna.
- Menggunakan peralatan pribadi.
- Mengenakan masker.
- Menjaga jarak dengan teman yang sedang sakit.
- Rutin membersihkan benda yang disentuh.
Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut, Sekolah Diminta Tutup Kantin dan Vaksinasi Digencarkan
Mike mengungkapkan, hingga kini Dinkes Kabupaten Bogor belum menerima laporan adanya masyarakat yang menderita hepatitis akut yang diduga disebabkan oleh infeksi adenovirus serotype.
Ia mengaku telah membentuk tim penyelidikan epidemiologi (PE) serta menyebarkan formulir investigasi ke seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Bogor untuk mendeteksi hepatitis akut kepada masyarakat yang bergejala hepatitis.
"Ada formulir investigasi, kita telusuri semua yang gejalanya mirip. Sehingga nanti diketahui jenis hepatitisnya," kata Mike.
Baca Juga: Cegah Hepatitis Akut, Ini Arahan Dinkes Madiun untuk Puskesmas dan Warga
Gejala Hepatitis Akut
Menurutnya, gejala hepatitis akut hampir mirip dengan Hepatitis A, B, C, D dan E, yakni, demam disertai diare, mual, muntah dan sakit perut.
Penulis : Edy A. Putra Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara