Hati-Hati, Politikus Hanya Tebar Spanduk Tanpa Kinerja Nyata Justru Dibenci Publik
Politik | 16 Mei 2022, 19:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Penyebaran spanduk atau baliho tokoh politik dapat membuatnya semakin dikenal oleh masyarakat. Namun, dikenal saja tidak cukup, tapi harus diikuti hasil kerja nyata.
Demikian disampaikan Direktur Ekeskutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada Kompas TV, Senin (16/5/2022).
Dia menyatakan hal tersebut menanggapi maraknya baliho para tokoh politik yang mulai menjamur menjelang tahun politik 2024.
Baca Juga: Nasdem Yogyakarta Bantah Pasang Baliho Anies Baswedan
“Banyak kandidat yang beriklan melalui spanduk maka orang semakin benci kepada mereka alih-alih ingin mendapatkan efek positif,” tutur Adi Prayitno.
Dia mengatakan, publik tidak akan menyukai tokoh yang menyebar spanduk dan baliho tanpa ada kerja yang bermanfaat untuk rakyat.
Hal ini karena, publik akan jenuh melihat iklan dan promosi politik semata, sementara tidak ada hal konkret yang dapat mereka rasakan.
Baca Juga: Baliho Bergambar Dirinya Muncul di Lampung, Begini Penjelasan Ketua KPK Firli Bahuri
“Yang terjadi adalah efek negatif karena spanduk yang mereka buat di berbagai penjuru Tanah Air tidak menjawab persoalan apa pun,” ungkapnya.
Karena itu, dia memperingatkan para kandidat yang berupaya maju Pemilu 2024 untuk berhati-hati dalam menyebar spanduk dan baliho.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV