Cuaca Panas Diperkirakan hingga Akhir Mei, Berikut Imbauan BMKG
Peristiwa | 13 Mei 2022, 17:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Cuaca panas melanda beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini. Fenomena cuaca atau suhu panas yang melanda beberapa wilayah itu telah dirasakan sejak Lebaran lalu.
Lalu, apa yang menyebabkan cuaca panas tersebut? Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto membeberkan alasan serta imbauan untuk menghadapinya.
Menurut Guswanto, cuaca panas dan terik yang terjadi akhir-akhir ini adalah bentuk variabilitas cuaca harian, umum terjadi saat musim pancaroba.
Adapun musim pancaroba adalah transisi musim dari kemarau menuju musim hujan atau sebaliknya.
Lebih lanjut, Guswanto menyangkal rumor bahwa cuaca panas di Indonesia disebabkan gelombang panas.
Kata Guswanto, gelombang panas adalah fenomena suhu panas di permukaan bumi hingga lima derajat Celsius atau melebihi batas normal.
Fenomena ini umumnya terjadi lima hari atau lebih dan secara berturut-turut.
“Biasanya (gelombang panas) terjadi di wilayah lintang menengah atau tinggi di sekitar benua Eropa dan Amerika," kata Guswanto kepada Kompas.com, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga: Penjelasan Lengkap BMKG Cuaca Panas Siang dan Malam di Beberapa Wilayah Indonesia
Menurut Guswanto, untuk kasus di Indonesia, cuaca panas lebih dipengaruhi beberapa faktor seperti pemanasan sinar matahari yang optimum pada siang hari.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com