Sandiaga Uno: Wisata Halal bukan Mensyariahkan Tempat Wisata
Wisata | 13 Mei 2022, 04:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Di forum Pra Muktamar Muhammadiyah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan soal wisata halal yang kerap disalahtafsirkan.
Menurut Sandiaga, wisata halal bukanlah upaya untuk menjadian sebuah tempat wisata menjadi ‘Syariah’ dan membuatnya tertutup.
Justru sebaliknya, wisata halal menjadikan masyarakat lebih aman dan nyaman jika berwisata nantinya.
“Wisata halal bukanlah mensyariahkan tempat wisata, tidak ada destinasi yang akan menjadi zonasi tapi justru memberikan tambahan layanan bagi wisatawan agar lebih aman dan nyaman,” paparnya dikutip dari Youtube Muhammadiyah, Kamis (12/5/2022).
Sandiaga Uno yang didapuk sebagai pembicara kunci dalam Seminar Pra Muktamar Muhammmadiyah-Aisyah di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) yang bertemakan Industri dan Pariwisata Halal: Peluang dan Tantangan itu menjelaskan lebih lanjut tentang wisata halal, serta kaitannya dengan dunia usaha dan industri.
Ia menjelaskan, nantinya, dalam wisata halal juga akan ada peluang usaha-usaha baru, dan hal ini harus didorong.
“Tentunya (wisata halal) kita arahkan untuk peluang usaha, kita juga upayakan untuk menciptakan usaha bagi anak-anak muda untuk menciptakan halal preneur dan menciptakan lapangan kerja,” jelas Sandiaga.
Ia pun menyebut soal besarnya pertambahan muslim dan tingginya permintaan pariwisata halal yang menciptakan peluang dan tantangan.
Sebuah hal yang menurutnya bisa dikembangkan melalui potensi wisata yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Sandiaga Dorong Wisata Halal di Jabodetabek karena Nilai Ekonominya Besar
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV