Waspada! Ini 9 Gejala Hepatitis Akut pada Anak Menurut Kemenkes
Kesehatan | 9 Mei 2022, 09:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gejala hepatitis akut misterius pada anak kini tengah menjadi sorotan setelah WHO menetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022 lalu.
Menurut laman euro.who.int, hepatitis akut adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peradangan akut pada hati.
Per 1 Mei, setidaknya ada 228 kasus hepatitis akut yang dilaporkan ke WHO dari 20 negara dengan lebih dari 50 kasus tambahan.
Adapun di Indonesia, Kemeterian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan tiga pasien anak yang meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta adalah akibat hepatitis akut misterius ini.
Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Surat Edaran, Dinkes hingga Rumah Sakit Diminta Waspadai Hepatitis Akut
Hingga kini, WHO maupun pihak Kemenkes masih menyelidiki penyebab hepatitis akut pada anak.
Menurut pemeriksaan laboratorium, virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit
ini.
"Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi
sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus," bunyi keterangan Kemenkes dalam surat edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022, dikutip Senin (9/5/2922).
Hingga kini, para pakar masih menelaah apakah hepatitis akut ini diakibatkan oleh infeksi adenovirus atau terkait dengan riwayat SARS-CoV-2 yang menyerang anak-anak pada tahun sebelumnya.
Adapun, hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya ini rata-rata terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV