Kemacetan di Tol Cipularang Imbas One Way Diprotes Warga, Kakorlantas: Itu Risiko Jabatan
Peristiwa | 6 Mei 2022, 07:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Firman Shantyabudi mengatakan imbas kebijakan one way merupakan risiko yang harus ia hadapi sebagai pimpinan.
Pernyataan itu disampaikan Kakorlantas, dalam evaluasi Polri terkait arus mudik lebaran tahun 2022.
Adapun salah satu yang menjadi bahan evaluasi, kata Irjen Firman soal kemacetan di Tol Cipularang imbas one way yang diterapkan dari Tol Cikampek hingga Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan menimbulkan kemarahan pengguna jalan.
Ia pun meminta jajarannya tidak berkecil hati. Menurutnya, lebih baik sebagian warga terjebak macet beberapa jam daripada terjadi kemacetan yang lebih panjang.
"Enggak apa-apa kita dimarahi, jauh lebih baik dimarahi macet sekian jam, daripada 24 jam, 36 jam, 72 jam kita macet gara-gara kita lepas, dan itu risiko jabatan saya," kata Firman Shantyabudi seperti dilansir Kompas.com, Kamis (5/5/2022).
"Ya rekan-rekan berbesar hati saja, terima kasih sampai hari ini. Saya ingin memberikan semangat," ujarnya.
Baca Juga: One Way Kalikangkung-Cikampek Mulai 6 Mei, Kakorlantas Polri Cek Kesiapan
Untuk diketahui, akibat skema one way yang diperpanjang dari jadwal seharusnya menyebabkan pengendara di Tol Cipularang terjebak macet hingga 5 kilometer.
Mereka kemudian memprotes kebijakan tersebut, bahkan sejumlah pengendara yang kesal sempat memblokade arus dari arah Jakarta menuju Bandung.
Kemacetan itu diketahui terjadi di sekitar Tol Cipularang, Purwakarta, pada Jumat (29/4/2022) dini hari dan baru terurai pukul 09.30 WIB.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com