> >

Antisipasi Arus Balik, One Way dan Contraflow akan Diberlakukan Mulai 6-8 Mei 2022 di Jalan Tol

Peristiwa | 4 Mei 2022, 19:20 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). (Sumber: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.)

JAKARTA, KOMPAS.TV — Pemerintah akan memberlakukan sistem satu arah atau one way dan contraflow di jalan tol pada periode arus balik pada 6-8 Mei 2022.

Rekayasa lalu lintas (lalin) akan diberlakukan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Km 414 sampai GT Cikampek Km 47. Lalu, diteruskan contraflow sampai Km 28,5.

Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, rekayasa lalu lintas akan dilaksanakan sejak Jumat, 6 Mei 2022 apabila kendaraan sangat padat menuju Jakarta dan bersifat situasional.

"Jika kendaraan sangat padat menuju Jakarta, maka (rekayasa lalu lintas akan diberlakukan) sejak hari Jumat, 6 Mei 2022 pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. Rekayasa lalin ini berlaku dan bersifat situasional pada puncak arus yang diprediksi akan terjadi pada 7 Mei dan Minggu 8 Mei 2022," kata Ramadhan dalam jumpa pers secara daring, Rabu (4/5/2022).

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya beserta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stakeholder terkait terus-menerus melakukan sosialisasi rute alternatif menuju Bandung saat penerapan one way.

Baca Juga: Persiapan Arus Balik Mudik, Polda Jabar: Contraflow dan One Way Tol Disiapkan

Bahkan, Polri telah mengantisipasi jumlah kendaraan yang akan kembali atau arus balik menuju Jabodetabek. Dalam arus balik ini, Polri memprediksi jumlah kendaraan yang keluar sebanyak 1.979.127 unit.

"Polri bekerja sama dengan Kemenhub serta stakeholder lainnya telah menyediakan langkah-langkah kepadatan arus balik pada Lebaran 2022," ujarnya.

Jumlah tersebut telah termasuk dengan jumlah kendaraan pada Selasa, 3 Mei 2022 sebanyak 267.294 unit kendaraan. Hal itu sejalan dengan volume lalu lintas yang mengalami kenaikan secara signifikan di GT Cikampek Utama arah Trans Jawa.

Menurut catatan Polri, tercatat kenaikan volume lalu lintas secara signifikan sebesar 127 persen. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta dari GT Cikampek Utama arah Trans Jawa mengalami peningkatan sebanyak 23 persen.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU