3 Catatan Menhub Budi soal Arus Mudik 2022, Jadi Bahan Evaluasi Saat Arus Balik
Sapa indonesia | 4 Mei 2022, 15:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggunakan catatan arus mudik 2022 yang sudah ia pegang sebagai bahan evaluasi saat arus balik mudik yang diprediksi terjadi pada 6, 7 dan 8 Mei 2022.
Catatan pertama Menteri Perhubungan adalah mengenai kemacetan di Tol Cipularang.
Menteri Perhubungan menilai kemacetan di Tol Cipularang dipicu oleh tingginya volume kendaraan yang masuk dari arah Jakarta.
Baca Juga: Puncak Arus Balik 6-8 Mei, Ini 2 Titik Rawan Kemacetan yang Patut Diwaspadai Menurut Menhub
Petugas di lokasi juga tidak bisa mencegah tingginya kendaraan yang masuk Tol Cipularang.
Menurut Budi, lonjakan kendaraan yang keluar dari Jabodetabek sudah diprediksi, namun jauh di luar yang sudah dikalkulasikan.
"Di sektor darat itu 1,7 juta kendaraan sampai hari lebaran orang keluar Jakarta. Ini rekor dibanding 2019 naik 5-6 persen," ujar Menhub di program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (3/5/2022).
Catatan kedua adalah penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Tol Cipularang Macet Total Imbas Pemberlakuan One Way, Kakorlantas Polri Minta Maaf
Menurut Budi pada Jumat (29/3/2022) atau H-3 Lebaran terdapat 37 ribu kendaraan yang akan menyeberang. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa mudik penggunaan kendaraan untuk diseberangkan melintasi Selat Sunda dari Pelabuhan Merak.
Kementerian Perhubungan, kata Budi, sudah membuat skenario jika kendaraan melebihi kapasitas pelabuhan.
Baca Juga: Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak Dinilai Bakal Terus Terjadi di Masa Mudik, Ini Alasannya
Upaya penambahan kapal angkut dan membuka dua dermaga dianggap berhasil mengurai penumpukan kendaraan di Merak.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV