Kakorlantas: Kembali Ke Jakarta Lebih Nyaman Sebelum Tanggal 6 Mei
Peristiwa | 3 Mei 2022, 11:09 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Shantyabudi memperkirakan puncak arus balik usai liburan Idul Fitri akan terjadi pada 6 – 8 Mei 2022. Pada hari itu volume kendaraan menuju Jakarta akan tinggi.
“Karena tanggal 6, 7 dan 8 itu nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," kata Irjen Pol. Firman melalui keterangangan tertulis, Selasa (3/5/2022).
Karena itu dia juga mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya yang akan kembali ke rumah masing-masing untuk berangkat lebih awal. Hal ini untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Jika kembali ke Jakarta lebih awal, maka beban volume kendaraan setiap harinya akan berkurang sehingga lalu lintas tidak akan terlalu padat.
Menurutnya warga yang kembali ke ke Ibu Kota sebelum 6 Mei akan lebih nyaman di dalam perjalanan daripada harus terjebak macet karena terkonsentrasi pulang pada hari yang sama.
Baca Juga: Contraflow Tol Cikampek Km 47 sampai Km 70 Kembali Diterapkan
"Kalau memang waktu cutinya cukup, bisa pulang setelah tanggal 9. Sekali lagi untuk kenyamanan kita semua," ujar Firman seperti dikutip Antara.
Namun, Firman memastikan kesiapan untuk menghadapi arus balik Lebaran 2022 dan meminta masyarakat mengikuti kebijakan dan aturan Korlantas Polri.
Firman menambahkan Korlantas Polri bersama pemangku kepentingan lain membuat kebijakan rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2022, guna menangani kepadatan arus kendaraan.
"Apa yang kami kerjakan ini untuk membantu semua pihak," ungkap polisi jenderal bintang dua itu.
Baca Juga: Apresiasi Pengendalian Puncak Arus Mudik di Nagreg, Wantimpres Harapkan Arus Balik Juga Terkendali
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengimbau masyarakat yang mudik pada Lebaran 2022 untuk melakukan perjalanan balik lebih awal.
Pasalnya, jumlah pemudik tahun ini mencapai 85,5 juta orang. Selain itu, aktivitas mudik Lebaran juga melibatkan 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV