Belum Jelas Penularannya, Pakar Ingatkan Waspadai Hepatitis Misterius Ini
Kesehatan | 2 Mei 2022, 08:56 WIB"Kejadian penyakit ini jarang, tidak jelas ada tidaknya kemungkinan penularan antar manusia, kasusnya masih bersifat sporadik," ungkapnya.
Saat ini, WHO menyatakan kasus hepatitis akut berat sudah sampai Singapura. Pasien diketahui berusia 10 bulan dan pernah mengalami COVID-19 pada Desember lalu.
Belum ada bukti ilmiah yang jelas terkait hepatitis akut dengan infeksi virus corona.
Sebagai langkah meningkatkan kewaspadaan penyakit ini, dia menilai penyedia layanan kesehatan di Indonesia perlu mulai siaga.
Setidaknya memberikan penjelasan pada tenaga kesehatan dan berbagai terapi dasar bila terjadi kasus. Selain itu, penyuluhan kesehatan pada masyarakat luas juga diperlukan.
Kasus Hepatitis Akut Misterius di Indonesia
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk mewaspadai hepatitis akut.
Imbauan ini dikeluarkan setelah terdapat tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut meninggal dunia.
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut, ketiga pasien tersebut meninggal dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022 dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Nadia menuturkan, kini Kemenkes sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara