Petugas PPSU Mengaku Uang THR Dirampok, Ternyata Dipakai Buat Judi Online
Peristiwa | 29 April 2022, 12:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Mangga Dua Selatan Ray Prama Abdullah telah membuat laporan palsu terkait dirinya yang menjadi korban pengeroyokan dan perampokan.
Mengutip dari Tribun Jakarta, Ray sebelumnya mengaku telah dikeroyok dan dirampok oleh sekelompok orang, di Jalan Mangga Besar Raya, tepatnya depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 05.00 WIB.
Ray menceritakan, saat itu ia sedang membersihkan jalan dan trotoar seperti biasa di depan Rumah Sakit Husada. Suasana jalan raya sedang sepi.
Tiba-tiba, Ray dihampiri oleh rombongan orang yang menaiki empat sampai lima motor dan langsung menyergap tubuhnya.
"Jadi, ada yang memiting saya, saya kaget. Kemudian, perut bagian kanan saya dipukul. Setelah itu, wajah saya baru dipukuli. Ketika perut dipukul saya lemes dan nge-blank," kata Ray, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (29/4).
Lebih lanjut Ray mengatakan, saat dia tidak sadarkan diri, salah satu orang yang menyergapnya ini langsung membuka tas pinggangnya dan mengambil uang Rp4,4 juta.
Mengetahui kejadian ini, Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki dugaan pengeroyokan dan perampokan tersebut.
Namun setelah diusut pihak kepolisian, kejadian pengeroyokan dan perampokan tersebut ternyata hanya karangan Ray belaka.
Baca Juga: Kapolri Harap Pemudik Tak Takut Begal karena Polisi Siapkan Pengawalan Mudik
Bukan dirampok, uang THR dipakai judi online
Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan Ray telah membuat laporan palsu.
Uang THR yang disebut Ray dirampok sekolompok orang tersebut ternyata telah dihabiskannya untuk bermain judi online.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/TribunJakarta.com/Kompas.com