Pengamat Nilai Aksi Presiden Gandeng 3 Kandidat Capres Menguatkan Jokowi sebagai King Maker
Politik | 27 April 2022, 13:42 WIBMenurut Yunarto tidak sekali Jokowi melakukan aksi politik penuh kejutan. Ia mencontohkan saat Jokowi hadir dalam aksi damai 212, yang digelar di Monas pada 2 Desember 2016 lalu.
Kemudian pertemuan Jokowi dengan Prabowo usai Pilpres 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga: Pengamat Memaknai Ada Pesan Rekonsiliasi Saat Jokowi dan Anies Tinjau Sirkuit Formula E
Begitu juga saat Jokowi meninjau sirkuit Formula E bersama Anies Baswedan yang dianggap sebagai sebuah restu kepada Anies maju sebagai capres sekaligus memperkuat penyelenggaraan Formula E yang digarap Pemprov DKI.
"Ini yang menjadi keunggulan Pak Jokowi selama ini dia bisa sedemikian lentur ada dalam momen politik yang kadang-kadang harus diakui berhasil mencegah polarisasi," ujar Yunarto.
Di kesempatan yang sama Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona menilai momen politik Presiden Jokowi menggandeng Prabowo, Ganjar dan Anies sebagai tanda penegasan ketiga tokoh adalah calon penggantinya.
Menurut Afrimadona momen tersebut mengafirmasi selera publik terkait kandidat Capres 2024.
Baca Juga: Hasil Survei 2 Lembaga: Elektabilitas Ganjar Tundukkan Prabowo
"Apa yang dilakukan Jokowi lebih mengafirmasi selera publik, karena beliau melihat tiga nama ini kemungkinan besar akan maju, jika tidak ada tsunami politik," ujar Afrimadona.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV