> >

Pengamat Memaknai Ada Pesan Rekonsiliasi Saat Jokowi dan Anies Tinjau Sirkuit Formula E

Politik | 26 April 2022, 09:47 WIB
Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan Sirkuit Formula E, Senin (25/4/22). (Sumber: Panitia Formula E Jakarta )

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nampak berdampingan saat meninjau sirkuit Formula E yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/22). 

Presiden Jokowi saat mengunjungi arena balapan mobil listrik bergengsi di dunia tersebut nampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih yang dipadukan dengan celana bahan warna hitam dan sepatu kets. 

Kepala Negara pun tak lupa memakai masker saat berkeliling mengecek aspal yang akan digunakan saat perhelatan Formula E nanti. 

Baca Juga: Ditemani Anies Baswedan, Jokowi Tinjau Kesiapan Sirkuit Formula E yang Akan Digunakan Bulan Juni

Sementara, Anies pun tampak selalu mendampingi Presiden Jokowi sembari membawa buku catatan yang selalu ia genggam di tangannya. Saat mengelilingi sirkuit Formula E terlihat kedua pejabat negara itu juga saling berbincang. 

Teriknya matahari di kawasan Ancol pada sore itu tak membuat keduanya menunjukkan raut muka yang kelelahan, meski sedang berpuasa di bulan Ramadan.

"Alhamdulillah, sirkuit Formula E dengan panjang lintasan 2,4 km sudah siap  digunakan. Saya berharap, bulan Juni nanti, kita sudah bisa menyaksikan balapan mobil listrik di Sirkuit Formula E di Ancol," kata Jokowi dalam akun Twitter pribadinya @jokowi.

Lantas, apa  makna yang ingin disampaikan oleh keduanya dalam pertemuan tersebut? 

Seperti diketahui, perjalanan menyelenggarakan Formula E di Jakarta cukup mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak, termasuk para pendengung di media sosial (medsos) yang notabenenya adalah para pendukung Presiden Jokowi.

Pengamat Politik dari Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai pertemuan Anies dan Jokowi di sirkuit Formula E memberikan pesan tersendiri kepada publik. Salah satu maknanya ialah melakukan rekonsiliasi demi Indonesia yang lebih baik. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU