> >

Jawa Tengah Jadi Tujuan Terbesar, Menhub Imbau Perantau Mudik Lebih Awal

Sosial | 23 April 2022, 20:19 WIB
 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (23/4/2022), memimpin rapat koordinasi kesiapan Jawa Tengah dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022. (Sumber: Siaran Pers Kemenhub)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar warga perantauan yang melakukan Mudik Lebaran 2022 menuju Jawa Tengah untuk mudik lebih awal, Sabtu (23/4/2022).

Budi mengatakan masyarakat yang ingin melakukan mudik diimbau untuk pulang lebih awal yakni mulai Sabtu (23/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022).

“Kami mengimbau rekan-rekan di Jawa Tengah turut mengingatkan saudaranya untuk pulang lebih awal mulai hari ini (Sabtu). Dengan pulang lebih awal maka jumlah pergerakan pada hari puncak (28 s.d 30 April 2022) bisa berkurang,” kata Menhub.

Budi melanjutkan pihaknya memprediksi jalur yang paling padat dalam arus mudik mendatang berada di jalur dari Bekasi menuju ke Kalikangkung, Semarang. Untuk mengantisipasi kemacetan pemeritnah melakukan beberapa manajemen rekayasa lalu lintas.

Rekayasa yang akan digunakan adalah contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang, termasuk untuk mengimbau masyarakat mudik lebih awal agar pergerakan lalu lintas tersebar dan tidak menumpuk di hari puncak.

Baca Juga: Kemenhub dan Pelni Buka Mudik Gratis buat Pengguna Motor, Kuota di Tanggal 26 April Masih Lowong

Dalam kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Pemprov Jawa Tengah untuk mengimbau warganya agar mudik lebih awal, guna menghindari kepadatan di hari puncak.

Muhadjir melanjutkan, berdasarkan survei Jawa Tengah merupakan daerah terbesar tujuan para pemudik yakni sekitar 23,5 juta orang atau 28 persen dari total 85,5 juta orang yang diprediksi mudik tahun ini.

Untuk mengurangi beban jalan tol, ia mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui jalur lintas selatan Jawa.

“Saya minta pemda menyiapkan berbagai kebutuhan seperti tempat rekreasi, tempat kuliner, tempat istirahat, karena para pemudik tidak hanya lewat tetapi juga ingin rekreasi,” ujarnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU