Operasi Ketupat 2022 Mulai Digelar 28 April, Masjid hingga Terminal Jadi Objek Pengamanan
Hukum | 19 April 2022, 16:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Operasi Ketupat 2022 bakal digelar selama 12 hari dari tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan akan ada 144.392 personel gabungan yang diturunkan dalam Operasi Ketupat 2022.
Selain dari Polri, TNI dan aparat pemerintah daerah juga ikut dilibatkan dalam operasi tahunan untuk pengamanan lebaran.
Baca Juga: 4 Orang Ditahan Kejagung Terkait Korupsi CPO yang Mengakibatkan Kelangkaan Minyak Goreng
Menurut Ramadhan ada 101.454 titik objek pengamanan dalam Operasi Ketupat 2022 ini. Di antaranya masjid, tempat perbelanjaan, dan tempat fasilitas umum lain.
"Ada 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 obyek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api, 210 bandara," ujar Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (19/4/2022).
Ramadhan menambahkan Polri bakal menyiapkan 2.702 posko saat masa mudik Lebaran di ruas jalan tol dan jalan arteri.
Posko tersebut akan terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan dan 258 pos terpadu.
Baca Juga: Terbaru! Operasi Ketupat 2022 Akan Digelar Jelang Lebaran, Catat Tanggalnya
Nantinya, pos tersebut akan digunakan sebagai pusat informasi dan pengamanan hingga gerai vaksinasi bagi masyarakat yang hendak mudik.
Selanjutnya, Ramadhan mengatakan, posko itu dapat dipakai sebagai tempat istirahat bagi para pemudik atau pengemudi yang kelelahan saat mengemudi.
Kemudian juga sebagai pusat komando dan kendali operasi di lapangan secara integrasi.
Baca Juga: Sebanyak 350 Mobil Ambulans dan 500 Pos Pelayanan Kesehatan Disiapkan Disepanjang Jalur Mudik 2022
"Operasi Ketupat 2022 ini mengedepankan kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran 2022 melalui rekaysa lalu lintas, khussnya di jalan tol dengan sistem one way dan ganjil genap," ujar Ramadhan.
Adapun penerapan sistem ganjil genap dan satu arah dari Gerbang Tol Cikampek KM 47, Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, sampai dengan gerbang tol Halim.
Sistem ganjil genap dan one way akan diberlakukan pada saat masa arus mudik dan arus balik pada tanggal 28 April-1 Mei 2022 dan 6-7 Mei 2022.
Untuk pelaksanaan sistem tersebut serta perpanjangan waktunya bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian.
Baca Juga: Diutamakan bagi Warga Ber-KTP Ibu Kota, Ini Cara Ikut Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta
"Perlu diinformasikan terdapat enam titik bottle neck yang berptotensi menimbulkan kemacetan. Arah merak mulai dari KM 26 gerbang tol Bitung II, arah Cikampek KM 31-37, arah Cikampek ruas jalan tol Cikampek KM 48-50, arah Cikampek KM 70-72 gerbang tol Cikatama," ujar Ramadhan.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV