Wacana Presiden 3 Periode Masih Bergulir, Hasil Survei: SBY akan Maju Pilpres dan Kalahkan Jokowi
Politik | 18 April 2022, 22:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Institute Riset Indonesia (INSIS) melakukan survei terkait wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Jika wacana perpanjangan masa jabatan presiden benar-benar bisa direalisasikan, maka Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpeluang kembali ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Jawaban Kaesang soal Jokowi Tiga Periode: Ndak Usah-lah, Ngapain? Aku yang Capek...
Peneliti Senior INSIS Dian Permata mengatakan, peluang SBY kembali mencalonkan diri muncul karena wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode masih terus bergulir dan belum disetop.
"Jika wacana itu tidak disetop dan lolos ke MPR, maka secara otomatis tiket presidensi SBY yang sudah expired akan hidup lagi. Soal, apakah SBY mau menggunakan, itu soal lain," kata Dian melalui keterangan resminya yang dikutip pada Senin (18/4/2022).
Dian menilai amendemen UUD 1945 untuk mengubah masa jabatan presiden masih terbuka lebar.
Sebab, ia menyebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga kini belum tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga: Gibran Ternyata Ingatkan Langsung Jokowi! Soal Wacana Presiden 3 Periode
"Hal ini dapat dilihat masih wira-wirinya isu tersebut. Karenanya, sepanjang tiada ketegasan dari Jokowi, maka isu akan tetap bergulir," ucap Dian.
Selain itu, Dian melanjutkan, dalam hasil survei lembaganya, nama SBY mendapatkan angka yang terbilang tinggi di Jawa Barat untuk elektabilitas calon presiden.
Dia menyebut, SBY mendapatkan elektabilitas sebesar 10,09 persen, di bawah Prabowo Subianto yang dipilih masyarakat Jawa Barat sebesar 22,05 persen.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com